Pages

Senin, 09 November 2015

Tagged Under:

Bab 6 Teknologi Penyimpanan Komputer

By: TEKNIK On: 19.21
  • Share The Gag
  • Bab 6

    Teknologi Penyimpanan
    Komputer
    6.1 Pendahuluan
    Pada bab sebelumnya telah dibahas perangkat keras dan perangkat
    lunak komputer. Beberapa perangkat keras tambahan bisa disebutkan
    disini antara lain media penyimpan (storage)untuk menyimpan data
    yang akan diproses oleh processor.
    Gambar 6.1 Perangkat Penyimpanan (Storage)
    6.2 Perangkat Penyimpanan
    Dalam banyak kasus informasi yangtelah diproses disimpan dalam
    format yang terbaca oleh mesin, sehingga mungkin saja diakses pada
    suatu waktu dikemudian hari olehkomputer. Data ini disimpan
    dalam format biner 'bit'.
    132  Pengenalan Teknologi Komputer dan Informasi
    Sehingga kita perlu suatu media yang dapat menyimpan data tersebut.
    Dibawah ini akan dibahas beberapa perangkat penyimpanan yang
    sering digunakan.
    6.3 Harddisk
    Harddisk memiliki prinsip kerja yangsama dengan Floppy Disk dan
    juga memiliki fungsi sebagai penyimpan data. Yang membedakan
    antara Harddisk dan Floppy Disk adalah bentuk fisik dan kapasitas
    penyimpanan data serta kecepatan aksesnya. Sesuai dengan namanya
    (Hard yang berarti keras), media penyimpanan data dalam harddisk
    menggunakan media logam dan dapat terdiri dari beberapa plat
    sehingga mampu menyimpan data yang lebih banyak. Kapasitas
    penyimpanan hard disk sekarang ini rata-rata 40 GByte sampai
    dengan 120 Gbyte.
    Tabel 6.1 Kapasitas penyimpanan
    Nama  Kapasitas
    Byte (B)  1
    Kilobyte (KB)  1,024 byte
    Megabyte (MB)  1,024 Kilobyte
    Gigabyte (GB)  1,024 Megabyte
    Terabyte (TB)  1,024 Gigabyte
    Petabyte (PB)  1,024 Terabyte
    Exabyte (EB)  1,024 Petabyte
    Zettabyte (ZB)  1,024 Exabyte
    Yottabyte (YB)  1,024 Zettabyte
    Bab 6 Teknologi Penyimpanan Komputer  133
    Komponen-komponen dari harddisk:
    ƒ  Piringan logam hitam (platter)yang berfungsi sebagai tempat
    penyimpanan data. Jumlah piringan ini beragam, mulai 1, 2, 3
    atau lebih. Piringan ini diberilapisan bahan magnetis yang
    sangat tipis (ketebalan dalam orde persejuta inci). Pada saat ini
    digunakan teknologi thin film(seperti pada prosesor) untuk
    membuat lapisan tersebut.
    ƒ  Head berupa kumparan. Head pada harddisk berbeda dengan
    head pada tape. Pada tape  proses baca tulis (rekam)
    menggunakan dua head yang berbeda, sedangkan pada
    haraddisk proses baca dan tulis menggunakan head yang
    sama. Harddisk biasanya mempunyai head untuk setiap sisisisi platter, untuk harddisk dengan dua platter dan dapat
    memiliki 4 head, harddisk dengantiga platter dapat memiliki
    sampai enam platter. Tetapi tidak berarti harddisk dengan 16
    head harus memiliki 8 platter. Dan ini dikenal dengan istilah
    translasi.
    Gambar 6.2 Harddisk
    134  Pengenalan Teknologi Komputer dan Informasi
    Tabel 6.2 Contoh dari karakteristik Harddisk
    Advertised capacity  120 GB
    Platters 3
    Read/write heads  6
    Cylinders 16,383
    Bytes per second  512
    Sectors per track  63
    Sectors per drive  234,441,648
    Revolutions per minute  7,200
    Transfer rate  133 MB per second
    Gambar 6.3 Karakteristik Harddisk
    Bab 6 Teknologi Penyimpanan Komputer  135
    6.3.1 Kinerja Harddisk
    Kinerja harddisk berhubungan dengan kecepatannya dalam proses
    transfer data. Berikut ini beberapa parameter yang menentukan kinerja
    harddisk:
    1.  Kecepatan Putar (RPM)
    Untuk harddisk dikenal beberapasistem yang ukuran RPM-nya
    sebagai berikut:
    Tabel 6.3 Ukuran RPM
    3600 RPM  (Pre-IDE)
    5200 RPM  (IDE)
    5400 RPM  (IDE/SCSI)
    7200 RPM  (IDE/SCSI)
    10000 RPM  (SCSI)
    2.  Seek Time
    Seek time adalah jumlah waktu yang diperlukan oleh lengan
    penggerak (actuator arm)untuk menggerakkan head baca/ tulis
    dari dari track ke track lain. Nilai yang diambil adalah nilai rataratanya yang dikenal dengan average seek time, karena pergerakan
    head dapat hanya berupa pergerakan dari satu track ke track
    sebelahnya atau mungkin juga gerakan dari track terluar menuju
    ke track terdalam. Seek time dinyatakan dalam satuan millisecond
    (ms). Nilai seek time dari track yang bersebelahan sekitar 2 ms,
    sedang seek time dari ujung ke ujung bisa mencpai 20 ms. Average
    seek time umumnya berkisar antara 8 sampai 14 ms.
    3.  Head Switch Time
    Telah disebutkan sebelumnya, seluruh head bergerak secara
    bersamaan, tetapi hanya ada satu head saja yang dapat membaca
    pada saat yang sama. Head switch time dinyatakan dalam satuan
    136  Pengenalan Teknologi Komputer dan Informasi
    ms, mempresentasikan berapa lama rata-rata waktu yang
    diperlukan untuk mengaktifkan suatu head setelah menggunakan
    head yang lain.
    4.  Cylender Switch Time
    Mirip dengan head switch time, cylinder switch time berlaku
    untuk pergerakan silinder dan track.
    a.  Rotational latency
    Setelah head digerakkan ke suatu track yang diminta, head
    akan menunggu piringan berputar sampai sector yang
    akan dibaca berada tepat di bawah head. Waktu tunggu
    inilah yang dikenal dengan  rotational latency. Harddisk
    dengan putaran piringan yang semakin cepat akan
    memperkecil rotational latency,tapi makin cepat piringan
    berutar akan menyebabkan harddisk akan lebih cepat
    panas.
    Tabel 6.4 Hubungan kecepatan putar dengan Rotational Latency
    Kecepatan Putaran
    (rpm)
    Rotational Latency
    (ms)
    3,600 8.3
    4,500 6.7
    5,400 5.7
    6,300 4.8
    7,200 4.2
    b.  Data Access Time
    Didefinisikan sebagai waktu yang diperlukan untuk
    menggerakkan head dan menemukan sector yang
    dimaksud. Ini merupakan gabungan dari seek time, head
    Bab 6 Teknologi Penyimpanan Komputer  137
    switch time dan rotational latency. Data access time
    dinyatakan dalam satuan ms.
    c.  Transfer Rate
    Didefinisikan sebagai kecepatan transfer data antara
    harddisk dengan CPU. Makin tinggi kecepatan transfer
    maka proses pembacaan atau penulisan akan berlangsung
    lebih cepat. Transfer rate dinyatakan dalam Megabyte per
    detik (MB/s).
    Transfer rate ditentukan juga dengan sistem pemetaan
    yang digunakan di harddisk. Ada tiga macam tipe
    pemetaan, yang pertama adalah vertical, kedua adalah
    horizontal sedangkan yang ketiga adalah campuran. Pada
    sistem pemetaan vertikal, penempatan data akan
    dilakukan dengan menghabiskan kapasitas satu silinder
    terlebih dahulu baru kemudian bergerak ke silinder
    berikutnya. Pada sistem pemetaan horisontal pemetaan
    data dilakukan berdasarkan head, sedangkan pada sistem
    pemetaan campuran digunakan kombinasi silinder dan
    head.
    Tabel 6.5 Transfer rate berbagai Interface Harddisk
    Interface  Transfer Rate
    (MBps)
    Standard IDE / PIO 0  3,3
    Standard IDE / PIO 1  5,4
    Standard IDE / PIO 2  8,6
    Fast ATA / PIO 3  13,3
    Fast ATA-2 / PIO 4 / EIDE  16,6
    Ultra ATA / UDMA 33  33
    138  Pengenalan Teknologi Komputer dan Informasi
    Ultra ATA-2/ UDMA 66  66
    SCSI 5
    Fast SCSI  10
    Ultra SCSI  20
    Fast Wide SCSI  20
    Ultra Wide SCSI 1  40
    Ultra Wide SCSI 2  80
    Ultra Wide SCSI 3  160
    d.  Data Throughput Rate
    Parameter ini merupakan kombinasi dari data access time
    dan transfer rate. Di definisikan sebagai banyaknya data
    yang dapat diakses oleh CPU dalam satuan waktu
    tertentu. Data throughput rate tidak hanya dipengaruhi
    oleh harddisk, tetapi juga oleh CPU dan komponenkomponen lain.
    Gambar 6.4 Kinerja Harddisk
    Bab 6 Teknologi Penyimpanan Komputer  139
    6.3.2 Teknologi Interface Harddisk
    1.  Integrated Drive Electronics (IDE)
    Standar konsumen untuk interface kalah jauh dengan SCSI, tapi
    jauh lebih murah. Interface IDE sekarang ini memiliki dua channel
    yang memungkinkan dua device tiap channel apakah itu harddisk,
    CD-ROM, atau storage lain. IDE yang asli dahulu hanya
    mendukung satu harddisk dalam channel, dan transfer rate ratarata 2-3 MS/s. Kebanyakan papan IDE hanya punya satu channel,
    hanya mendukung dua drive.Drive CD-ROM ketika
    menggunakan interface yang mirip floppy disk, dihubungkan
    pada sound card.
    Gambar 6.5 Dua IDE device dihubungkan ke Motherboad
    2.  AT Attachment (ATA)
    Untuk mendalami ATA kita perlu memahami tentang dasar-dasar
    teknologi harddisk. Pada prinsipnya ketika suatu sistem operasi
    akan melakukan operasi baca/ tulis ke harddisk, perintah ini
    diberikan pada BIOS lalu BIOS yang meneruskannya ke harddisk.
    Sistem operasi lain yang memiliki I/O subsistem sendiri adalah
    Windows 95, Windows NT dan UNIX, kode-kode pada BIOS
    dibuat sendiri dalam I/O subsistem tanpa melalui BIOS.
    Pengaksesan harddisk dilakukan dengan menggunakan register-
    140  Pengenalan Teknologi Komputer dan Informasi
    register yang dilanjutkan dengan menggunakan sinyal-sinyal.
    Pembentukan sinyal-sinyal ini dikontrol oleh BIOS, tapi
    pengaturan waktu (timing)ditentukan oleh interface hardware.
    Spesifikasi ATA menentukan seberapa cepat sinyal-sinyal ini
    dikirim dan diterima.
    Gambar 6.6 Subsistem Harddisk menggunakan Kabel data serial ATA
    Saat ini ada beberapa mode PIO (Programmed Input/ Output)dan
    beberapa mode DMA (Direct Memory Access).Mode-mode ini
    menentukan seberapa cepat transfer rate yang dihasilkan.
    Spesifikasinya menentukan seberapa cepat I/O dapat membaca
    atau menulis
    3.  Mode PIO
    Mode PIO menentukan seberapa cepat data ditransfer dari dan ke
    harddisk. Dalam mode PIO yang paling terendah yaitu PIO 0,
    cycle time yang digunakan untuk transfer rate sekitar 600
    nanosecond (ns). Dalam tiap cycle, data sebanyak 16 bit (2 byte)
    ditransfer dari atau ke harddisk. Kecepatan transfer maksimum
    yang dihasilkan dapat dihitung sebagai berikut :
    2 byte/ cycle x 1 cycle/ 600 ns = 3,3 MB/s
    Bab 6 Teknologi Penyimpanan Komputer  141
    Jadi, dalam PIO mode 0 kecepatan transfer maksimum adalah 3,3
    MB/s. Namun nilai ini adalah nilai maksimum, sedangkan pada
    kenyataannya kecepatan rata-rata jauh dibawahnya.
    Tabel 6.6 Transfer mode PIO
    PIO
    Mode
    Cycle Time
    (ns)
    Transfer Rate
    (MB/s)
    Spesifikasi
    0 600  3.3  ATA
    1 383  5.2  ATA
    2 240  8.3  ATA
    3  180  11.1  ATA-2 + IORDY
    4  120  16.6  ATA-2 + IORDY
    5 30  22.2  Belum ada
    PIO mode 1 dan 2 digunakan oleh harddisk model lama yang
    menggunakan ATA standar, sedangkan PIO mode 3 dan 4 hanya
    digunakan oleh ATA-2 dan menggunakan IORDY yang berarti
    harddisk dapat menggunakan IORDY untuk memperlambat
    interface ketika diperlukan. Mengapa perlu diperlambat? Karena
    interface tanpa IORDY dapat menimbulkan hilangnya data dalam
    mode-mode PIO yang cepat.
    Sekarang ini BIOS mendukung penggunaan PIO 0 sampai PIO 4,
    biasanya BIOS secara otomatis mendeteksi mode PIO mana yang
    masih aman untuk digunakan oleh harddisk. Jika Anda
    memaksakan suatu mode PIO yangterlalu tinggi kemungkinan
    besar akan ada masalah dalam mengakses harddisk Anda. ATAPI
    CDROM biasanya menggunakan PIO 3 atau PIO 4. PIO 3
    digunakan pada CDROM berkecepatan rendah sedangkan PIO 4
    digunakan pada CDROM berkecepatan tinggi.
    142  Pengenalan Teknologi Komputer dan Informasi
    4.  Mode DMA
    Direct Memory Access (DMA) berarti data ditransfer langsung
    antara harddisk dengan memori tanpa menggunakan CPU. Cara
    ini berlawanan dengan PIO yang menggunakan CPU.
    Keuntungan menggunakan mode DMA amat terasa pada sistem
    operasi multitasking seperti UNIX, karena transfer data dengan
    mode DMA akan menghemat resource CPU sehingga CPU dapat
    mengerjakan pekerjaan yang lain. Pada sistem operasi
    singletasking seperti DOS, CPU harus menunggu harddisk
    menyelesaikan transfer data terlebih dahulu sebelum melanjutkan
    pekerjaannya.
    Ada dua tipe DMA, yaitu third-party DMA dan first-party DMA
    (bus mastering DMA). Third-party DMA menggunakan DMA
    controller yang ada pada motherboard untuk melakukan operasi
    transfer data, sedangkan pada first-party DMA semua pekerjaan
    ini dikerjakan oleh bagian logic di interface card.
    DMA controller yang ada pada sistem ISA memiliki kecepatan
    yang sangat rendah sehingga sangat riskan untuk digunakan
    bersama harddisk keluaran baru, sedangkan DMA controller pada
    VLBUS hanya mendukung bus mastering DMA. Pada EISA
    dikenal DMA transfer 4 MB/s sedangkan pada PCI dikenal DMA
    transfer tipe ‘F’ yang memiliki kecapatan antara 6 sampai 8 MB/s.
    Saat ini, chipset-chipset motherboard yang terbaru sudah
    mendukung bus mastering DMA
    Tabel 6.7 Mode DMA
    Mode DMA  Cycel Time
    (ns)
    Transfer Rate
    (MB/s)
    Spesifikasi
    Singleword
    0 960  2.1 ATA
    1 480  4.2 ATA
    Bab 6 Teknologi Penyimpanan Komputer  143
    2 240  8.3 ATA
    Motherboarad
    0 480  4.2 ATA
    1 150 13.3 ATA
    2 120 16.6 ATA
    DMA/16 120  16.6 Ultra-ATA
    DMA/33 60  33.3 Ultra-ATA
    5.  Block Mode
    Anda tentunya pernah mendengar tentang block mode. Block
    mode biasanya dapat Anda aktifkan melalui setup BIOS. Block
    mode adalah salah satu cara untuk mempercepat transfer data.
    Cara yang digunakan adalah memungkinkan pemberian beberapa
    perintah baca atau tulis secara bersamaan.
    Setiap ada perintah membaca atau menulis, maka IRQ akan
    dibangkitkan sehingga CPU akanmelakukan proses switching,
    memeriksa device dan melakukan setup untuk transfer data. Jika
    setiap ada perintah CPU melakukan ini tentu menghabiskan
    waktu. Dengan block mode CPU dapat memberikan beberapa
    perintah sekaligus ke harddisk sehingga proses-proses tadi hanya
    sekali dilaksanakan. Dengan block mode, dalam setiap aksesnya
    harddisk akan memproses beberapa sektor sekaligus tanpa
    membangkitkan interrupt melalui IRQ. Itulah sebabnya cara ini
    disebut block mode.
    6.4 Magnetic Tape
    Suatu media perekam terdiri dari tape yang tipis dengan lapisan
    bahan magnetis yang bagus, digunakan untuk merekam data analog
    144  Pengenalan Teknologi Komputer dan Informasi
    atau data digital. Data disimpandalam frame. Frame dikelompokkan
    ke dalam blok atau record terpisah.
    Gambar 6.7 Mekanisme penyimpanan Magnetic tape
    Magnetic tape adalah suatu media akses serial, serupa untuk kaset
    audio, dan juga data (seperti nyanyian pada tape musik) tidak bisa
    ditempatkan dengan cepat.
    6.5 Floppy Disk
    Floppy disk yang menjadi standar pemakaian terdiri dari 2 ukuran
    yaitu ukuran 5,25 inci dan 3,50 inci yang masing-masing ukuran
    memiliki 2 tipe kapasitas yaitu kapasitas Double Density (DD) dan
    High Density (HD).
    Gambar 6.8 Floppy Disk
    Bab 6 Teknologi Penyimpanan Komputer  145
    Tabel 6.8 Karakteristik Floppy Disk 5,25 inci
    Karakateristik  Double Density  High Density
    Lebar track  0,330 mm  0,160 mm
    Track per inci  48  96
    Koersivitas  300 oersted  600 oersted
    Byte per sector  512  512
    Sector per track  9  15
    Track per side  40  50
    Side 2  2
    Kapasitas  360 Kbyte  1,2 Mbyte
    Disket diputar pada kecepatan 300 (double density)atau 360 rpm (high
    density). Sewaktu disk berputar, head dapat bergerak keluar atau ke
    dalam sekitar 1 inci, menulis sekitar 40 atau 80 track. Head merekam
    dengan menggunakan metoda tunnel erasure, yaitu track akan diisi dan
    sisi track yang bersebelahanakan dihapus untuk mencegah
    pencampuran.
    Tabel 6.9 Karakteristik Floppy Disk 3,50 inci
    Karakateristik  Double Density  High Density
    Lebar track  0,115 mm  0,115 mm
    Track per inci  135  135
    Koersivitas  300 oersted  600 oersted
    Byte per sector  512  512
    Sector per track  9  18
    146  Pengenalan Teknologi Komputer dan Informasi
    Track per side  80  80
    Side 2  2
    Kapasitas  720 Kbyte  1,44 Mbyte
    Gambar 6.9 Floppy disk 3 ½ high-density menunjukkan Track dan Sector
    6.6 Zip Drives
    Zip drive adalah salah satu media penyimpanan yang menggantikan
    floppy disk untuk kebutuhan akan kapasitas penyimpanan yang lebih
    besar.
     ZIP drive memiliki kapasitas penyimpanan yang tinggi, bersifat
    dapat dihapus (removable)dan dapat menyimpan 100 MB data. Akan
    tetapi Zip drive ini tidak bisa membaca/menulis tipe floppy disk
    sebelumnya (5 ¼ inch dan 3 ½ inch).
    Bab 6 Teknologi Penyimpanan Komputer  147
    Gambar 6.10 Zip Drives
    6.7 Optical Disk
    Mulai tahun 1983 sistem penyimpanan data optical disk mulai
    diperkenalkan dengan diluncurkannya Digital Audio Compatc Disk.
    Setelah itu mulai berkembanglah teknologi penyimpanan pada optical
    disk ini.
    Gambar 6.11 Compact Disk
    148  Pengenalan Teknologi Komputer dan Informasi
    Gambar 6.12 Perekaman CD-ROM
    Proses tulis dan Baca
    Baik CD-Audio maupun CD-ROM memakai teknologi yang sama,
    yaitu sama terbuat dari resin (polycarbonate), dan dilapisi oleh
    permukaan yang sangat reflektif seperti alumunium. Informsi direkam
    secara digital sebagai lubang-lubang mikroskopik pada permukaan
    yang reflektif. Proses ini dilakukan dengan menggunakan laser yang
    berintensitas tinggi. Permukaan yang berlubang mikroskopik ini
    kemudian dilapisi oleh lapisan bening. Informasi dibaca dengan
    menggunakan laser berintensitas rendah yang menyinari lapisan
    bening tersebut sementara motor memutar disk. Intensitas laser
    tersebut berubah setelah mengenai lubang-lubang tersebut kemudian
    terefleksikan dan dideteksi olehfotosensor yang kemudian
    dikonversikan menjadi data digital.
    6.8 DVD-ROM
    DVD-ROM (digital versatile disc-ROM atau digital video disc-ROM)
    adalah disk yang berkapasitas tinggi mampu menyimpan 4.7 GB
    sampai 17 GB, harus mempunyai drive DVD-ROM atau DVD player
    Bab 6 Teknologi Penyimpanan Komputer  149
    untuk membaca DVD-ROM dan menyimpan basisdata, musik,
    perangkat lunak kompleks, dan gambar hidup.
    Gambar 6.13 PC dan DVD-ROM
    Tabel 6.10 Kapasitas penyimpanan DVD-ROM
    Side  Lapisan  Kapasistas
    1 1 4.7 GB
    1 2 8.5 GB
    2 1 9.4 GB
    2 2 17 GB
    150  Pengenalan Teknologi Komputer dan Informasi
    Gambar 6.14 Bagian-bagian yang termasuk dalam perangkat Drive DVD
    Tabel 6.11 DVD Device
    DVD Device  Keterangan
    DVD-ROM  Read-only device. Drive DVDROM juga dapat membaca CDROM.
    DVD-R  DVD recordable. Menggunakan
    teknologi seperti untuk drive CDR.
    DVD-RAM Dapat direkam (recordable)atau
    dapat dihapus  (erasable).
    Multifungsi DVD device yaitu
    dapat membaca DVD-RAM,
    DVD-R, DVD-ROM, dan disk
    CD-R.
    DVD-R/RW atau DVD-ER  DVD device yang dapat ditulis
    ulang  (rewriteable), juga yang
    dikenal seperti erasable,
    Bab 6 Teknologi Penyimpanan Komputer  151
    recordable device. Media dapat
    dibaca oleh kebanyakan DVDROM drive.
    DVD+R/RW  Sebuah teknologi yang sekarang
    lagi berkompetisi dengan DVDRW dapat membaca disk DVDROM, CD-ROM tapi tidak
    kompatibel dengan disk DVDRAM.
    6.9 USB Flash Drive
    ƒ  Plugs dalam port USB pada suatu komputer atau mobile
    device.
    ƒ  Kapasitas penyimpanan sampai 4 GB.
    ƒ  Membuat floppy disk menjadi usang karena banyak beralih ke
    USB mengingat kapasitasnya yangbesar dan harganya relatif
    terjangkau.
    Gambar 6.15 USB Flash Drive
    152  Pengenalan Teknologi Komputer dan Informasi
    Gambar 6.16 Port USB
    6.10 Punched Cards & Paper Tape
    Ini adalah media yang populer di masa lalu tetapi penggunaannya
    memerlukan ruang penyimpanan yang besar dan memakan waktu
    (time-consuming).
     Dengan pengembangan harddisk dan storage deviceslain
    penggunaannya telah menghilang.
    Gambar 6.17 Potongan pita kertas
    6.11 Kesimpulan
    Penyimpanan dapat berupa pengkodean secara magnetis pada
    permukaan alat penyimpanan, seperti disk atau disket. Peyimpanan
    Bab 6 Teknologi Penyimpanan Komputer  153
    biasanya digunakan untuk memelihara data dan program yang tidak
    sedang digunakan oleh prosesor.
     Ada beberapa jenis media untuk penyimpanan komputer, dan
    masing-masing memiliki karakteristik. Walaupun jenis media antara
    komputer besar dengan komputer kecil, jenis-jenis tersebut memiliki
    karakteristik serupa.
     Kapasitas penyimpanan seringkali diukur dengan dalam satuan
    kilobyte (KB), megabyte (MB), atau terabyte (TB).***

    0 komentar:

    Posting Komentar