Pages

Senin, 09 November 2015

Tagged Under:

Bab 1 Teknologi Dan Informasi

By: TEKNIK On: 19.08
  • Share The Gag
  •                              Bab 1

    Teknologi Dan Informasi
         
         1.1 Pengantar Teknologi Komputer 
    Sebenarnya 50 tahun yang lalu, komputer yang secara harafiah telah 
    mengelilingi sebagian besar orang-orang Amerika di dalam hidup 
    mereka sehari-hari. Mereka dengan mudah mengenali bentuk 
    mainframe dan minicomputer yang dapat ditemukan pada 
    kebanyakan bisnis, kantor pemerintah, dan sekolah. Komputer mikro 
    dapat ditemukan pada kebanyakan bisnis dan di rumah yang 
    digunakan untuk pengolah kata, penyimpanan informasi, game 
    pertunjukan, dan belanja elektronik. Komputer juga banyak 
    ditemukan pada peralatan rumah, perangkat telekomunikasi dan lainlain. 
     Dengan ditemukan berbagai macam teknologi yang mendukung 
    informasi ini menyebabkan perkembangan teknologi informasi yang 
    demikian pesat, dimana setiap informasi yang ada di dunia ini dapat 
    kita dapatkan dengan waktu yang relatif singkat. Karena kemampuan 
    meningkat dalam bidang teknologi dan karena peralatan menjadi 
    murah dan lebih kuat serta mudah dibawa disertai dengan 
    perkembangan aplikasi komputer menyebabkan perkembangan 
    informasi semakin cepat. 
          Masalah teknologi informasi diyakini bahwa teknologi informasi 
    akan menjadi penggerak utama dan sangat penting dalam 
    pertumbuhan ekonomi dunia ke depan. Teknologi informasi juga 
    dipandang sebagai hal yang sangat penting dalam perluasan 
    kesempatan belajar serta perolehan informasi masyarakat di dunia. 
    2  Pengenalan Teknologi Komputer dan Informasi 

         1.2 Pengertian Teknologi

       Beberapa pengertian teknologi telah diberikan antara lain oleh David 
    L. GOETCH: people tools, resources, to solve problems or to extend their 
    capabilities.Sehinga teknologi dapat dipahami sebagai "upaya" untuk 
    mendapatkan suatu "produk" yang dilakukan oleh manusia dengan 
    memanfaatkan peralatan (tools),proses dan sumberdaya (resources). 
     Pengertian yang lain, telah diberikan oleh Arnold Pacey "The 
    application as scientific and other knowledge to practical task by ordered 
    systems. that involve people and organizations, living things and machines". 
    Dari definisi ini jelas, bahwa teknologi tetap terkait pada pihak-pihak 
    yang terlibat dalam perencanaannya,karena itulah teknologi tidak 
    bebas organisasi, tidak bebas budayadan sosial, ekonomi dan politik. 
     Definisi teknologi yang laindiberikan oleh Rias Van Wyk 
    "Technology is a "set of means" created by people to facilitate human 
    endeavor". 
     Definisi lain oleh Technology Plan 2004-2005 “Technology can be 
    any tool, device, program, or system that when applied to the educational 
    environment will increase productivity, creativity, and/or achievement of 
    students, faculty, and staff and will prepare them for new roles in learning, 
    living, and working”.Teknologi bisa mencakup, tetapi tidak terbatas 
    untuk komputer, televisi, VCR dan DVD,alat presentasiaudio/ visual, 
    sistem satellite broadcast, alat adaptive, infrastruktur networking, 
    instruksional, operasional,dan program manajemen. 
    Dari definisi tersebut, ada beberapaesiensi yang terkandung yaitu: 
      1.  Teknologi terkait dengan ide atau pikiran yang tidak akan 
    pernah berakhir, keberadaan teknologi bersama dengan 
    keberadaan budaya umat manusia.
      2.  Teknologi merupakan kreasi dari manusia, sehingga tidak 
    alami dan bersifat buatan (artificial).
      3.  Teknologi merupakan himpunan dari pikiran (set of means), 
    sehingga teknologi dapat dibatasi atau bersifat universal, 
    tergantung dari sudut pandang analisis. 
    Bab 1 Teknologi dan Informasi  3 
      4.  Teknologi bertujuan untuk memfasilitasi ikhtiar manusia 
    (human endeavor).Sehingga teknologi harus mampu 
    meningkatkan performa kemampuan manusia.
    Dari definisi di atas, ada tiga entitas yang terkandung dalam teknologi 
    yaitu, keterampilan (skill), logika berfikir (algorithma)dan perangkat 
    keras (hardware). Dalam pandangan management of technology, teknologi 
    dapat digambarkan dalam beragam cara, yaitu: 
      1.  Teknologi sebagai makna untuk memenuhi suatu maksud di 
    dalamnya terkandung apa saja yang dibutuhkan untuk 
    merubah sumberdaya (resources)ke suatu produk atau jasa.
      2.  Teknologi tidak ubahnya sebagai pengetahuan, sumberdaya 
    yang diperlukan untuk mencapai suatu tujuan (objective).
      3.  Teknologi adalah suatu tubuh dari ilmu pengetahuan dan 
    rekayasa  (engineering)yang dapat diaplikasikan pada 
    perancangan produk dan atau proses atau pada penelitian 
    untuk mendapatkan pengetahuan baru.
         1.3 Pengertian Teknologi Informasi 
    Dalam bukunya Senn mengatakan istilah TI digunakan untuk 
    mengacu pada suatu item yang bermacam-macam dan 
    kemampuan yang digunakan dalam pembuatan, penyimpanan, 
    dan penyebaran data dan informasi. Komponen utamanya ada 
    tiga yaitu komputer (computer), komunikasi  (communication), dan 
    keterampilan (know-how). 
    4  Pengenalan Teknologi Komputer dan Informasi 
         Gambar 1.1 Kekuatan Teknologi Informasi 
    1.4 Fungsi Teknologi Informasi 
    Gambar 1.2 Fungsi Teknologi Informasi 
    ƒ  Capture: proses penyusunan rekord aktifitas yang terperinci.
    ƒ  Processing:  proses mengubah, menganalisa, menghitung, dan 
    mengumpulkan semua bentuk data atau informasi.
    •  pengolahan data. 
    •  pengolahan informasi. 
    •  pengolahan kata. 
    •  pengolahan gambar. 
    •  pengolahan suara. 
    Bab 1 Teknologi dan Informasi  5 
    ƒ  Generation:  proses yang mengorganisir informasi ke dalam 
    bentuk yang bermanfaat, apakah sebagai angka-angka, teks, 
    bunyi, atau gambar visual. 
    ƒ  Storage and Retrieval:storage adalah proses komputer penguat 
    informasi untuk penggunaan masa depan.  Retrieval adalah 
    proses dimana penempatan komputer dan menyimpan salinan 
    data atau informasi untuk pengolahan lebih lanjut atau untuk 
    ditransmisikan ke pengguna lain.
    ƒ  Transmission:proses komputer mendistribusikan informasi melalui 
    jaringan komunikasi. 
    •  Electronic Mail, atau E-Mail 
    •  Voice Messaging, atau Voice Mail 
    1.5 Keuntungan Teknologi Informasi 
    Salah satu keuntungan utama TI adalah bahwa perusahaan sekarang 
    mempunyai kemampuan untuk berkomunikasi dengan cepat untuk 
    semua organisasi, nasional, dan bentuk internasional (James Taylor, 
    2004). Dengan kemampuan penemuan baru ini, tiap-tiap perusahaan 
    mempunyai kesempatan untuk membuat proses manajemen mereka 
    yang lebih efisien dan efektif. Sangat disayangkan, banyak bisnis yang 
    tidak mempunyai keahlian atau  kecenderungan budaya untuk 
    membuat perubahan yang diperlukan. Ini merupakan suatu tantangan 
    utama untuk menyesuaikan manajemen dan proses pendukung untuk 
    bisa menerima seiring dengan perubahan TI. 
    1.6 Keberhasilan Dan kegagalan Dengan TI 
    Keberhasilan sistem informasi tidak seharusnya diukur hanya melalui 
    efisiensi dalam hal meminimalkanbiaya, waktu dan penggunaan 
    sumberdaya informasi. Keberhasilan juga harus diukur dengan 
    efektifitas teknologi informasi dalam mendukung strategi bisnis 
    organisasi, memungkinkan proses bisnisnya, meningkatkan struktur 
    6  Pengenalan Teknologi Komputer dan Informasi 
    organisasi dan budaya, serta meningkatkan nilai pelanggan dan bisnis 
    perusahaan. Tabel dibawah ini mengilustrasikan tantangan dan 
    peluang yang dihadapi para manajer bisnis dalam mengelola sistem 
    informasi dan teknologinya untuk memenuhi tujuan bisnis. 
    Tabel 1.1 Mengilustrasikan tantangan dan peluang yang dihadapi para manajer bisnis 
    dalam mengelola sistem informasi dan teknologinya untuk memenuhi tujuan bisnis 
    Perusahaan Bisnis 
    Strategi/ Proses/ 
    Struktur/ Budaya 
    Teknologi Informasi  Nilai Pelanggan Dan 
    Nilai Bisnis 
    Tantangan Bisnis TI 
    ƒ  Kebutuhan atas 
    kecepatan dan 
    fleksibilitas 
    pengembangan 
    siklus produk, 
    proses 
    manufaktur, dan 
    siklus 
    pengiriman. 
    ƒ  Perekayasaan 
    ulang dan 
    integrasi lintas 
    fungsi proses 
    bisnis dengan 
    menggunakan 
    teknologi 
    Internet. 
    ƒ  Integrasi ebusinessdan ecommerceke 
    dalam strategi, 
    proses, struktur, 
    dan budaya 
    organisasi. 
    Perkembangan Bisnis/ 
    TI 
    ƒ  Penggunaan 
    Internet, Intranet, 
    Ekstranet, dan Web 
    sebagai 
    infrastruktur TI 
    utama. 
    ƒ  Difusi teknologi 
    web untuk para 
    pegawai, 
    pelanggan, dan 
    pemasok yang 
    bekerja dengan 
    Internet. 
    ƒ  Komputer 
    berjaringan global, 
    kerja sama, dan 
    sistem pendukung 
    keputusan 
    Tujuan Bisnis/ TI 
    ƒ  Memberi para 
    pelanggan apa 
    mereka inginkan, 
    kapan dan 
    bagaimana 
    mereka 
    menginginkan, 
    dengan harga 
    terendah. 
    ƒ  Koordinasi 
    pemanufakturan 
    dan proses bisnis 
    dengan para 
    pemasaran dan 
    pelanggan. 
    ƒ  Kemitraan 
    saluran 
    pemasaran 
    dengan para 
    pemasok dan 
    penyalur. 
    Bab 1 Teknologi dan Informasi  7 
    1.7 Perkembangan Teknologi Informasi 
    Perkembangan teknologi informasi yang sedemikian cepatnya telah 
    membawa dunia memasuki era baruyang lebih cepat dari yang 
    pernah dibayangkan sebelumnya. Setidak-tidaknya ada empat era 
    penting sejak ditemukannya komputersebagai alat pengolah data 
    sampai dengan era Internet saat komputer menjadi senjata utama 
    dalam berkompetisi. 
     Setiap era memiliki karakteristik masing-masing, dan secara 
    langsung maupun tidak langsung memiliki hubungan yang erat 
    dengan alam kompetisi dunia usaha, baik secara makro maupun 
    mikro. Yang harus dipahami, tidak semua negara di dunia telah 
    memasuki pemanfaatan komputer yang dicirikan oleh era keempat 
    selain negara-negara maju seperti Amerika Serikat, Jepang, Australia, 
    Jerman, Inggris dan negara-negara besar lainnya. 
    1.8 Perkembangan Teknologi Komputer 
    Tidak dapat disangkal, bahwa salah satu penyebab utama terjadinya 
    era globalisasi yang datangnya lebih cepat dari dugaan semua pihak 
    adalah karena perkembangan pesat teknologi informasi. Implementasi 
    Internet, e-commerce, EDI, dan sebagainya telah menerobos batasbatas fisik antar negara. Penggabungan antara teknologi komputer dan 
    telekomunikasi telah menghasilkan suatu revolusi dibidang sistem 
    informasi. 
     Data atau informasi yang pada zaman dahulu harus memakan 
    waktu berhari-hari untuk diolah sebelum dikirimkan ke sisi lain di 
    dunia, saat ini dapat dilakukan dalam hitungan detik. Tidak 
    berlebihan jika salah satu paket IBM menganalogikannya dengan 
    perkembangan otomotif sebagai berikut “seandainya dunia otomotif 
    mengalami kemajuan sepesat teknologi informasi, saat ini telah dapat 
    diproduksi sebuah mobil berbahanbakar solar yang dapat dipacu 
    dengan kecepatan maksimum 10.000 Km/Jam, dan dengan harga beli 
    hanya 1 dolar“. 
    8  Pengenalan Teknologi Komputer dan Informasi 
    1.8.1 Era Komputerisasi 
    Periode ini dimulai sekitar tahun 1960-an ketika minicomputer dan 
    mainframe diperkenalkan perusahaan, seperti IBM ke dunia industri. 
    Kemampuan menghitung yang sedemikian cepat menyebabkan 
    banyak sekali perusahaan yang memanfaatkannya untuk keperluan 
    pengolahan data. Pemakai komputer dimasa ini ditujukan untuk 
    meningkatkan efisiensi, karena terbukti untuk pekerjaan-pekerjaan 
    tertentu, menggunakan komputer jauhlebih efisien (dari segi waktu 
    dan biaya) dibanding dengan mempekerjakan berpuluh-puluh SDM 
    untuk hal serupa. 
     Pada era tersebut belum terlihat suasana kompetisi yang 
    sedemikian ketat. Jumlah perusahaanpun masih relatif sedikit. 
    Kebanyakan perusahaan besar secara tidak langsung memonopoli 
    pasar-pasar tertentu, karena belum ada pesaing yang berarti. Hampir 
    semua perusahaan besar yang bergerak dalam bidang infrastruktur 
    (listrik telekomunikasi) dan pertambangan pada saat itu membeli 
    perangkat komputer untuk membantu kegiatan administrasi. 
     Keperluan organisasi yang paling banyak menyita waktu 
    komputer pada saat itu adalah untuk administrasi back office, terutama 
    yang berhubungan dengan akuntansi dan keuangan. Dipihak lain, 
    kemampuan mainframe untuk melakukan perhitungan rumit juga 
    dimanfaatkan perusahaan untuk membantu menyelesaikan masalahmasalah teknis operasional, seperti simulasi perhitungan pada industri 
    pertambangan dan manufaktur. 
    1.8.2 Era Teknologi Informasi 
    Kemajuan teknologi digital yang dipadu dengan telekomunikasi telah 
    membawa komputer memasuki masa-masa “revolusi-nya. Awal 
    tahun 1970-an, teknologi PC mulai diperkenalkan sebagai alternatif 
    pengganti minicomputer.Dengan seperangkat komputer yang dapat 
    ditaruh dimeja kerja (desktop), seorang manajer atau teknisi dapat 
    memperoleh data atau informasi yang telah diolah oleh komputer 
    (dengan kecepatan yang hampir sama dengan kecepatan 
    minicomputer bahkan mainframe). 
    Bab 1 Teknologi dan Informasi  9 
     Kegunaan komputer diperusahaan tidak hanya untuk 
    meningkatkan efesiensi, tapi juga untuk mendukung terjadinya proses 
    kerja yang lebih efektif. Tidak seperti halnya pada era komputerisasi 
    ketika komputer hanya menjadi “milik pribadi” Divisi EDP (Electronic 
    Data Processing)perusahaan, di era kedua ini setiap individu 
    diorganisasi dapat memanfaatkankecanggihan komputer, seperti 
    untuk mengolah basisdata, spreadsheet, maupun data processing (end 
    user computing).Pemakai komputer dikalangan perusahaan semakin 
    marak, terutama didukung oleh alam komputerisasi yang telah 
    berubah dari monopoli menjadi pasar bebas. Secara tidak langsung 
    perusahaan telah memanfaatkan teknologi komputer sangat efisien 
    dan efektif dibandingkan perusahaan yang sebagian prosesnya masih 
    dikelola secara manual. 
     Pada era inilah komputer memasuki babak barunya, yaitu 
    sebagai suatu fasilitas yang dapat memberikan keuntungan kompetisi 
    bagi perusahaan, terutama yang bergerak dibidang pelayanan atau 
    jasa. 
    1.8.3 Era Sistem Informasi 
    Teori-teori manajemen organisasi secara intensif mulai diperkenalkan 
    di awal tahun 1980-an. Teori yang paling banyak dipelajari dan 
    diterapkan adalah mengenai manajemen perubahan  (change 
    management).Pada hampir semua kerangka teori manajemen 
    perubahan ditekankan pentingnya teknologi informasi sebagai salah 
    satu komponen utama yang harus diperhatikan oleh perusahaan yang 
    ingin menang dalam persaingan  bisnis. Seperti pada kedua era 
    sebelumnya yang lebih menekankan pada unsur teknologi, pada era 
    manajemen perubahaan yang lebih ditekankan adalah sistem 
    informasi, karena komputer dan teknologi informasi merupakan 
    komponen dari sistem tersebut. 
     Kunci keberhasilan perusahaandi era tahun 1980-an adalah 
    penciptaan dan penguasaan informasi secara cepat dan akurat. 
    Beberapa ahli manajemen menekankan bahwa perusahaan yang 
    menguasai informasilah yang memiliki keunggulan kompetitif di 
    dalam lingkungan makro “regulated free market“. Pada  periode ini, 
    10  Pengenalan Teknologi Komputer dan Informasi 
    perubahaan secara filosofi dariperusahaan tradisional menuju 
    perusahaan modern terletak bagaimana menajemen melihat kunci 
    kinerja perusahaan. Organisasi tradisional melihat struktur 
    perusahaan sebagai kunci utama pengukuran kinerja, sehingga 
    semuanya diukur secara hirarki  berdasarkan divisi-divisi atau 
    departemen. 
     Dalam teori organisasi modern, ketika persaingan bebas telah 
    menyebabkan customer harus pandai-pandai memilih produk yang 
    beragam dipasar, proses penciptaanproduk atau pelayanan kepada 
    pelanggan merupakan kunci utama kinerja perusahaan. Keadaan ini 
    sering diasosiakan dengan istilah manajemen seperti “market driven” 
    atau “customer base company”yang pada intinya adalah penilaian 
    kinerja perusahaan dari kepuasan para pelanggannya. Dan yang 
    sangat jelas dalam format kompetisi yang baru ini adalah bahwa 
    peranan komputer dan teknologi informasi yang digabungkan dengan 
    komponen lain seperti proses, prosedur, struktur organisasi, SDM, 
    budaya perusahaan, manajemen dan komponen terkait lainnya, dalam 
    membentuk sistem informasi yang baik, merupakan salah satu kunci 
    keberhasilan perusahaan secara strategis. 
     Tidak dapat disangkal lagi bahwa kepuasan pelanggan terletak 
    pada kualitas pelayanan. Pada dasarnya, dalam memilih produk atau 
    jasa yang dibutuhkannya, seorang pelanggan akan mencari 
    perusahaan yang menjual produk atau jasa tersebut lebih murah 
    (cheaper),lebih baik(better),dan lebih cepat (faster). 
     Disinilah peranan sistem informasi sebagai komponen utama 
    dalam memberikan keunggulan kompetitif perusahaan. Oleh karena 
    itu kunci kinerja perusahaan adalah pada proses yang terjadi baik di 
    dalam perusahaan (back office)maupun yang langsung bersinggungan 
    dengan pelanggan (front office).Dengan memfokuskan diri pada 
    penciptaan proses (business process)yang efisien, efektif, dan terkontrol 
    dengan baiklah sebuah perusahaan akan memiliki kinerja yang 
    handal. 
     Tidak heran bahwa di era tahun 1980-an sampai dengan awal 
    tahun 1990-an terlihat banyak sekali perusahaan yang melakukan BPR 
    Bab 1 Teknologi dan Informasi  11 
    (Business Process Reengineering), restrukturisasi, implementasi ISO-9000, 
    implementasi TQM, instalasi dan pemakaian sistem informasi 
    korporat (SAP, Oracle, BAAN) dan lain sebagainya. 
    1.8.4 Era Globalisasi Informasi 
    Ketika sebuah Seminar Internasional mengenai Internet 
    diselenggarakan di San Fransisco pada tahun 1996, para praktisi 
    teknologi informasi yang dahulu bekerja sama dalam penelitian untuk 
    memperkenalkan Internet ke dunia industri pun secara jujur mengaku 
    bahwa mereka tidak pernah menduga perkembangan Internet akan 
    menjadi seperti ini. Ibaratnya mereka melihat bahwa yang ditanam 
    adalah benih pohon ajaib, yang tiba-tiba membelah diri menjadi pohon 
    raksasa yang tinggi menjulang. Sulit untuk menemukan teori yang 
    dapat menjelaskan semua fenomena yang terjadi sejak awal tahun 
    1990-an ini, namun fakta yang terjadi dapat disimpulkan sebagai 
    berikut : 
     Tidak ada yang dapat menahan lajunya perkembangan 
    teknologi informasi. Keberadaannya telah menghilangkan garis-garis 
    batas antar negara dalam hal flow of information. Tidak ada negara yang 
    mampu mencegah mengalirnya informasi dari atau keluar negara lain, 
    karena batasan antar negara tidak kenal dalam dunia maya. Penerapan 
    teknologi seperti LAN, WAN, GlobalNet, Internet, Intranet, dan 
    Ekstranet semakin hari semakin merata dan membudaya 
    dimasyarakat. Terbukti sangat sulit untuk menentukan perangkat 
    hukum yang sesuai dengan terbuktiefektif untuk menangkal segala 
    hal yang berhubungan dengan penciptaan dan aliran informasi. 
     Perusahaan-perusahaan pun sudah tidak terikat lagi pada 
    batasan fisik. Melalui dunia maya, seseorang dapat mencari pelanggan 
    di seluruh lapisan masyarakat dunia yang terhubung dengan jaringan 
    Internet. Transaksi-transaksi perdagangan dapat dengan mudah 
    dilakukan di  cyberspacemelalui transaksi elektronik dengan 
    pembayaran secara elektronik pula (electronic payment).Kemudahankemudahan yang ditawarkan perangkat canggih teknologi informasi 
    telah mengubah mindset manajemen perusahaan sehingga tidak 
    jarang terjadi perusahaan yang banting stir menggeluti bidang lain. 
    12  Pengenalan Teknologi Komputer dan Informasi 
     Bagi negara dunia ketiga atau yang sedang berkembang, dilema 
    mengenai pemanfaatan teknologi informasi amat terasa. Disatu sisi 
    banyak perusahaan yang belum siap karena struktur budaya atau 
    SDM-nya, sementara dipihak lain investasi besar harus dikeluarkan 
    untuk membeli perangkat teknologi informasi. Tidak memiliki 
    teknologi informasi, berarti tidak dapat bersaing dengan perusahaan 
    multinasional lainnya, alias harus gulung tikar. 
     Lingkungan bisnis yang ada padasaat ini sedemikian seringnya 
    berubah dan dinamis. Perubahan yang terjadi tidak hanya sebagai 
    dampak kompetisi yang ketat, namun dipengaruhi juga dengan 
    faktor-faktor eksternal lainya seperti politik, ekonomi dan sosial 
    budaya yang secara tidak langsung menghasilkan kebijakan atau 
    peraturan baru yang harus ditaati perusahaan. 
     Secara operasional, tentu saja fenomena ini sangat menyulitkan 
    para praktisi teknologi informasi dalam menyusun sistemnya. Tidak 
    jarang terjadi perubahan kebutuhan sehingga harus diadakan analisis 
    ulang terhadap sistem yang akan dibangun. Dengan mencermati 
    keadaan ini, jelas terlihat kebutuhan baru akan teknologi yang mampu 
    adaptif terhadap perubahan. Para praktisi negara maju menjawab 
    tantangan ini dengan menghasilkan produk-produk aplikasi yang 
    berbasis objek, seperti OOP (Object Oriented Programming),OODBMS 
    (Object Oriebted Database Management System), dan sebagainya. 
     Dari keempat era diatas terlihat bagaimana alam kompetisi dan 
    kemajuan teknologi informasi sejak dipergunakannya komputer 
    dalam industri sehingga terkait eratsatu dengan lainnya pada saat 
    sekarang. Memasuki babak informasi berarti memasuki dunia dengan 
    teknologi baru, teknologi informasi.
    1.9 Arsitektur Informasi 
    Suatu organisasi, arsitektur informasi merinci struktur dari semua 
    informasi yang digunakan oleh organisasi. Struktur ini menggunakan 
    tiga dimensi: 
    Bab 1 Teknologi dan Informasi  13 
    1.  apa yang disimpan? 
    2.  dimana ditempatkan? 
    3.  bagaimana dia dipindahkan dari tempat ke tempat. 
    Arsitektur informasi biasanya dibahas pada tingkat logik dan fisik. 
    Arsitektur informasi yang logik menggambarkan kesatuan bisnis yang 
    digunakan oleh organisasi dan hubungannya dengan satu sama lain. 
    Contoh kesatuan bisnis mungkin meliputi karyawan, kelompok, 
    perdagangan, rekening, pesanan pembelian, dan lain-lain. 
     Tingkatan fisik dari arsitektur informasi meliputi bagaimana 
    struktur logis informasi dipelihara.Informasi dapat disimpan dalam 
    basisdata relasional, gudang data (data warehouses), sumber eksternal, 
    sistem manajemen dokumen, dan lain-lain. 
     Ketika informasi disimpan di dalam basisdata relasional, 
    struktur kunci dari kesatuan informasi ditetapkan seperti halnya kunci 
    asing (foreign key)yang digunakan untuk berhubungan dengan 
    kesatuan untuk satu sama lain. Tingkatan fisik juga mengidentifikasi 
    karakteristik penyimpanan kesatuan dan atribut mereka. 
     Di beberapa perusahaan, informasi direplikasi ulang dalam 
    beberapa penyimpanan informasi. Ini bisa terjadi dengan merancang 
    (perpindahan informasi dari suatu basisdata operasional ke gudang 
    data yang digunakan untuk inteligen bisnis) atau dengan secara 
    kebetulan (pengadaan organisasi  lain atau aplikasi). Arsitektur 
    Informasi berhadapan dengan masalah ini dengan mengidentifikasi 
    sistem rekord untuk semua jenis informasi dan arus data yang 
    diperlukan untuk pergerakan data dari sistem sumber ke sistem 
    record dan dari sistem rekord ke sistem target. 
    1.10 Peralatan Informasi 
    PC bukan satu-satunya pilihan; Masih ada berbagai pilihan peralatan 
    lainnya-mulai dari telepon selular dan pager hingga palmtop dan 
    14  Pengenalan Teknologi Komputer dan Informasi 
    mesin permainan berbasis Web-yang memberikan akses Internet dan 
    kemampuan untuk melakukan tugas komputasi dasar. 
     Alat mikrokomputer yang besarnya hanya segenggaman tangan, 
    personal digital assistant(PDA), merupakan peralatan yang paling 
    populer untuk kategori peralatan informasi. PDA berkemampuan 
    Web menggunakan layar sentuh, pengenalan tulisan tangan berbasis 
    pena, atau keypad agar sesorang yang sering melakukan dapat 
    mengirim dan menerima email, mengakses situs Web, dan saling 
    bertukar informasi satu sama lain. 
     Peralatan informasi dapat juga berbentuk video game dan alatalat lainnya yang berhubungan dengan TV. Alat-alat ini 
    memungkinkan Anda untuk berselancar di World Wide Web atau 
    mengirim dan menerima e-mail, dan menonton acara TV atau bermain 
    videogamepada saat yang bersamaa. Peralatan informasi lainnya 
    mencakup PDA nirkabel (wireless)dan telepon selular yang dapat 
    dihubungkan dengan Internet, dan peralatan rumah berbasis telepon 
    yang dapat mengirim dan menerima e-mail serta mengakses situs 
    Web. 
    1.11 TI Dalam Kehidupan Masyarakat 
    1.11.1 Di Rumah 
    keberadaan komputer pribadi di rumah (Home PC) memberikan 
    manfaat yang cukup banyak misalnya untuk membantu sesorang 
    melakukan hobinya (misalnya games), membantu melakukan 
    pekerjaan kantor dirumah (bahkan dengan bantuan komputer, rumah 
    bisa menjadi kantor untuk bekerja), membantu kita melakukan 
    proyek-proyek kecil bersama keluarga, membantu anak mengerjakan 
    pekerjaan rumah dari sekolah, menghubungi saudara dan teman 
    melalui e-mail, dan sebagainya. 
    Penetrasi PC (Personal Computer)di rumah-rumah di Indonesia 
    termasuk masih rendah jika dibandingkan dengan masyarakat di 
    Bab 1 Teknologi dan Informasi  15 
    negara lain. Padahal ada banyak hal bisa dilakukan dengan adanya 
    komputer pribadi di rumah. 
    1.11.2 Dunia Kerja Dan Pendidikan 
    dunia kerja adalah yang mungkin mendapatkan manfaat paling besar 
    dari TI. Apalagi saat ini sudah berkembang yang namanya mobile 
    technology, seperti PDA (Personal Digital Assistant), laptop, 
    handphone, dan sebagainya yang memungkinkan informasi dapat 
    diakses oleh orang yang sedang dalam perjalanan. 
     Kantor-kantor besar, termasuk diIndonesia, mulai dari kantor 
    pemerintahan sampai industri dan swasta saat ini pada umumnya 
    telah memanfaatkan komputer-komputer untuk membantu pekerjaan 
    mereka. Bahkan sebagian telah sangat bergantung dengan keberadaan 
    komputer di kantor mereka. 
     Aplikasi TI untuk tiap jenis dunia kerja tentu berbeda-beda. 
    Misalnya untuk kantor pemerintah atau kantor perusahan swasta 
    membutuhkan office application  untuk menjalankan fungsi kantor 
    mereka. Tetapi pabrik dalam industri membutuhkan perangkat yang 
    berbeda tentunya karena tidak hanya aplikasi kantor yang 
    dibutuhkan, tetapi juga yangberhubungan dengan pabrik. 
     Dunia pendidikan tidak terlepas dari TI. Bahkan awal mula 
    perkembangan komputer dan Internet dewasa ini adalah fakta dari 
    riset-riset yang dikerjakan oleh kalangan akademisi. Saat ini 
    pendidikan juga membutuhkan TI yang sama besarnya seperti 
    kalangan dunia kerja. Dunia pedidikan berkaitan erat dengan 
    informasi dengan pengetahuan. Karena itu akses yang mudah kepada 
    informasi dan pengetahuan menjadi sangat penting. 
     Saat ini juga telah banyak dikembangkan aplikasi-aplikasi yang 
    berkenaan dengan pendidikan. Dengan demikian, banyak bantuan 
    diberikan TI untuk memajukan pendidikan. 
    1.11.3 Pelayanan Masyarakat 
    Pelayanan masyarakat umum (public service)terutama di Indonesia 
    biasanya sering menjadi kendala karena sifatnya yang lambat, 
    16  Pengenalan Teknologi Komputer dan Informasi 
    birokratis, dan berbelit-belit. Dengan adanya TI pelayanan masyarakat 
    dapat dibantu agar lebih singkat dan mudah. Misalnya pelayanan 
    antrian di kasir di supermarket dapat dipercaya dengan bantuan 
    komputer untuk melakukan perhitungan harga barang yang dibeli 
    konsumen. Pelayanan pembayaran pajak, telepon, listrik, atau air 
    dikantor-kantor yang bersangkutan dapat dipercepat dengan bantuan 
    komputer. Pelayanan pembuatan KTP dan SIM dapat dipersingkat 
    dengan bantuan aplikasi komputer. 
    1.11.4 Peranan Manusia Dalam IT 
    Manusia merupakan salah satu komponen TI, namun manusia 
    mempunyai peranan yang sangat penting dalam TI : 
    1.  Perkembangan TI tergantung pada kemampuan manusia yang 
    terlibat secara langsung ataupun tidak langsung (misalnya 
    yang bertindak sebagai pengambil keputusan). 
    2.  Produk TI hanya suatu media. Penggunaan dan bagaimana 
    penggunaanya tergantung sekali pada manusia pemakainya. 
    3.  Dibutuhkan iklim dan regulasi kebijakan yang mendukung 
    mekanisme TI. Ini terutama dibutuhkan di negara 
    berkembang, misalnya Indonesia. 
    4.  Kualitas, kemampuan dan kompetensi yang tinggi dari 
    penggunanya diperlukan baik bagi pengguna yang berlatar 
    belakang pendidikan yang sesuai maupun yang tambahan 
    pengetahuan yang bersifat praktis melalui pelatihan. 
    5.  Dibutuhkan kebijakan dan strategi yang berkaitan denga 
    pengembangan SDM bidang TI untuk mengantisipasi 
    perkembangan TI yang sangat pesat. 
    6.  Dibutuhkan manajemen yang baik untuk mengelolah 
    implementasi TI 
    7.  kelancaran implementasi TI, selain tergantung pada strata 
    pendidikan dan practical trainingyang bersifat pengetahuan 
    Bab 1 Teknologi dan Informasi  17 
    teknis, juga bergantung pada pengetahuan mengenai privacy, 
    ethics, computer crime, dan sebagainya. 
    1.12 Kesimpulan 
    Teknologi Informasi (TI) dan penggunaannya dalam sistem informasi 
    telah menciptakan peluang berkarir yang menarik. Peluang 
    mendapatkan pekerjaan dalam bidang sistem informasi sangat bagus, 
    karena berbagai organisasi terus memperluas penggunaan teknologi 
    informasi mereka. 
     Dengan ditemukan berbagai macam teknologi yang mendukung 
    informasi ini menyebabkan perkembangan teknologi informasi yang 
    demikian pesat, dimana setiap informasi yang ada di dunia ini dapat 
    kita dapatkan dengan waktu yang relatif singkat. 
     Berinvestasi dalam teknologi informasi memungkinkan 
    perusahaan membangun kemampuan TI strategis yang 
    memungkinkannya untuk mengambil keuntungan dari peluang 
    strategis ketika peluang-peluang tersebut muncul. Dalam banyak 
    kejadian, hal ini terjadi ketika perusahaan berinvestasi dalam sistem 
    informasi canggih berbasis komputer untuk meningkatkan efesiensi 
    proses bisnisnya sendiri. 
     Di beberapa perusahaan, informasi direplikasi ulang dalam 
    beberapa penyimpanan informasi. Ini bisa terjadi dengan merancang 
    (perpindahan informasi dari suatu basisdata operasional ke gudang 
    data yang digunakan untuk inteligen bisnis) atau dengan secara 
    kebetulan (pengadaan organisasi lain atau aplikasi). *** 

    0 komentar:

    Posting Komentar